TERUNGKAP ALASAN SEBENARNYA DOVIZIOSO PILIH CABUT DARI DARI DUCATI

BalareaSport - Andrea Dovizioso sudah memutuskan resmi mundur dari negosiasi dengan Ducati. Jadi tidak berlanjut musim depan (2021). Banyak spekulasi berita yang beredar.

Mulai soal konfliknya dengan Gigi Dall"Igna selaku General Manager Ducati Corse, kemudian soal nilai kontrak di tengah masa pendemi Covid-19 yang kemudian dibantah oleh managernya Dovizioso, yaitu Simone Battistella.

"Itu memang sulit, tapi sebenarnya karena beberapa alasan. Itu tidak terjadi dalam semalam, "tegas Andrea Dovizioso yang saat ini ada di posisi ke-2 dalam klasemen sementara MotoGP. Berbeda 3 poin saja dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Yang pasti, Dovizioso punya peran besar hingga Ducati saat ini sangat kompetitif. Bahkan mudah dikendarai seperti yang terjadi pada Johann Zarco dan Francesco Bagnaia yang baru menungganginya. Tarmasuk Zarco yang langsung dapat meraih podium tahun ini.

Lebih lanjut, Dovizioso juga menyebut bahwa banyak perdebatan yang terjadi di dalam tim sehubungan perfoma motor. Itu dalam 3 tahun terakhir dimana Ducati dapat bersaing ketat dengan Marc Marquez (Repsol Honda).

Namun memang belum mampu meraih juara dunia MotoGP. Padahal ini yang diimpikan sejak terakhir tahun 2007 (Casey Stoner). Boleh jadi kondisi internal tim yang memang tidak kondusif. Ada perbedaan-perbedaan yang tidak menemukan titik temu.

"Di Ducati itu ada orang-orang yang spesial dan cerdas. Di sisi lain, juga sangat sulit karena orang Italia punya sikap khusus. Tidak selalu mudah untuk menemukan yang cocok. Ada banyak diskusi di tahun-tahun itu karena kami tidak selalu memiliki gagasan yang sama tentang bagaimana kami harus bekerja. Itu sulit dan ada pasang-surut nya. Tetapi saya selalu fokus pada kejuaraan, "tambah Andrea Dovizioso.