BOS MARQUEZ VS MANAJER QUARTARARO MULAI PERANG VERBAL

BalareaSport - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig sempat membuat kegemparan dengan pernyataannya usai kecelakaan salah satu pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Manajer tim Repsol Honda itu mengatakan bahwa memenangkan gelar juara dunia tanpa Marquez seharusnya tidak membuat Anda bangga.

Ini merujuk pada kondisi Marquez yang alami kecelakaan di Jerez, membuatnya tak mendapat poin, tapi para rival masing-masing mencetak poin penuh.

Singkatnya, bagi siapa saja yang menang, itu tidak ada artinya karena tak ada Marquez, atau istilah lain mereka menang bukan karena mengalahkan Marquez, tapi karena Marquez sedang berhalangan.

Marquez mengalami kecelakaan di Tikungan 4 sirkuit Jerez, membuatnya mengalami cedera patah lengan kanan.

Sebagai pihak menenang dalam balapan MotoGP Spanyol kemarin, Manajer pembalap Satelit Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, Eric Mahe, dalam sebuah wawancara dengan Paddock-GP menjawab pernyataan Puig tersebut.

"Kami tidak bertanggung jawab atas kecelakaan Marquez, Tuan Puig harus berurusan dengan suasana hatinya.

Quaratraro akan memberikan yang terbaik, seperti biasa dengan atau tanpa Marquez. Komentar Puig membuat saya tertawa," ujar Mahe sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.

Kemudian sola pertarungan perebutan gelar juara dunia, Mahe tentu berharap pembalapnya bisa menang.

"Musim ini akan tetap terbuka hingga akhir. Marquez, Dovi, Rins, Mir, Miller, Vinales … Menurut pendapat jujur ​​saya, favoritnya adalah Quartararo, tapi semua nama yang disebutkan punya kartu yang bisa dimainkan.

Memikirkan itu tidak ada gunanya, bahkan itu bisa menjadi penghalang.

Kita harus berusaha memenangkan sebanyak mungkin balapan, titik!," demikian pria Prancis itu tegas.

Intinya, Puig menilai memangnya apa yang bisa dibanggakan oleh pembalap lain ketika berhasil menjadi juara dunia, tapi mereka melakukannya ketika Marquez cedera atau berhalangan tampil.

Tapi Mahe menjawabnya bahwa kecelakaan Marquez bukan urusannya