DOKTER XAVIER MIR TERANGKAN PLAT TITANIUM DAN 10 SEKRUP PADA LENGAN MARC MARQUEZ

-



BalareaSport - Marc Marquez (Repsol Honda) memang sudah menjalani operasi pada tulang lengannya yang patah setelah mengalami insiden di MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (19 Juli). Sudah berjalan sukses, Selasa kemarin (21 Juli).

Tidak ada kerusakan pada saraf radial yang ditakutkan. Karena ini akan membuat proses recovery alias penyembuhan berlangsung lebih lama. Bisa mencapai 6 bulan jika berhubungan dengan problem pada saraf karena ini yang menggerakkan jari dan siku.

Lebih lanjut, Dokter Xavier Mir yang memimpin tim operasi MM93 menjelaskan tentang plat titanium dan 10 sekrup yang dipasang untuk menyambung tulang lengan yang patah.  Disebut dengan titanium generasi terbaru. Termasuk konstruksi yang disebut plat terkunci.

"Kami memasang plat titanium generasi terbaru, yang istimewa dan disebut plat terkunci karena sekrup tidak hanya mengambil tulang tetapi juga disekrup pad plat. Ini adalah sistem yang digunakan di seluruh dunia dan memungkinkan untuk memberikan stabilitas karena memiliki 10 sekrup, 5 diatas patah dan 5 di bawah, "terang Dokter Mir.

"Hari ini kita akan menghapus perban, yang kaku dan kita akan melihat apakah setelah 24 jam ada memar atau tidak dan jika tidak ada memar, kita akan melepaskan perban lembut sehingga pemulihan sudah dimulai, "tambah Dokter Mir.

Komentar

Posting Komentar

Silahkan kirimkan Kritik dan Saran, atau jika ada yang ingin disampaikan silahkan !! Kami akan membalas komentar anda

Postingan populer dari blog ini

NAKAGAMI BANTAH CRUTCHLOW YANG SEBUT HONDA RC213V 2019 LEBIH BAIK

-
Gambar
BalareaSport - Faktanya, Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) lebih baik dari semua pembalap Honda. Maksudnya dengan seniornya, Cal Crutchlow (LCR Honda) ataupun Alex Marquez (Repsol Honda). Padahal Nakagami membesut RC213V versi 2019. Bukan yang terbaru. Lebih lanjut, Nakagami membantah ucapan Crutchlow yang menyebut motor 2019 lebih enak dibanding 2020. Menurutnya, justru yang model 2020 lebih powerful alias bertenaga. Dan memang sudah dikembangkan 1 tahun ini. Fakta lagi, bahwa Crutchlow memang tidak beroleh poin dalam beberapa putaran awal (Jerez) dan yang terakhir MotoGP Styria "Memang ya, saya mengendarai model tahun lalu. Saya tidak ingin mengatakan bahwa motor baru selalu bekerja dengan sempurna, juga karena saya belum pernah memiliki motor pabrikan saat ini. Selama 2 tahun terakhir ini, saya selalu membesut model sebelumnya dan saya kesulitan dengan itu, "tutur Nakagami yang saat ini ada di posisi ke-6 dalam klasemen sementara MotoGP 2020. "Jika saya memiliki k...
Baca selengkapnya

MOTO2 JEREZ ADA REMY GARDNER, ADA HELM NHK

-
Gambar
BalareaSport - Remy Gardner (OneXox TKKR SAG Racing Team) kasih bukti tidak percuma disupport NHK Helmet sebagai produk tanah air yang ada di posisi 5 besar klasemen sementara balap Moto2 hingga seri ke-2 Jerez, Spanyol, Minggu kemarin (19 Juli). Pembalap asal Australia ini finish ke-7 di Jerez, sebelumnya ke-5 di Losail, Qatar. Oh ya, kalau helm yang dipakainya ialah NHK GP-R Tech yang notabene lolos homologasi FIM pertama kalinya untuk produk pelindung kepala asal Indonesia. Ingat ya, yang pertama ! https://youtu.be/wiTqPaM0_uQ Selain itu GP-R Tech juga digunakan petarung MotoGP dan Moto3. Adapun podium juara Moto2 Jerez kemarin dimenangkan oleh Luca Marini, Nagasima dan Jorge Martin. Masing-masing dengan produk luar Indonesia seperti AGV dan SHOEI. Termasuk Baldassarri yang ada di urutan ke-2 standing point Moto2. Demikian sebagai bukti kebanggaan helm NHK asal Indonesia yang saat ini mampu menerobos deretan 5 besar dalam klasemen sementara Moto2. Alhasil, kondisinya sinkron dengan ...
Baca selengkapnya

SEDIHNYA BAGNAIA SUDAH POSISI 2 TAPI PROBLEM MESIN, INI CURHATANNYA

-
Gambar
BalareaSport - Sungguh miris nasib Francesco Bagnaia. Sudah bermain "beringas" hingga ada di posisi ke-2 dan membuat jarak dengan urutan ke-3 yang diperebutkan Rossi dan Vinales, namun mengalami problem pada mesin. Faktanya, keluar asap pada knalpot pacuan GP20 nya hingga kemudian membuatnya menepi dan tidak melanjutkan race. Padahal tinggal tersisa 6 lap lagi. Pembalap tim Pramac Racing tersebut sungguh menyesali apa yang terjadi. Tapi ada daya karena ini sebuah balapan yang mana semua kemungkinan bisa terjadi. Berikut ini curhatan dari Bagnaia yang juga bagian dari VR46 Riders Academy. "Apa yang saya bisa katakan, saya pasti tidak bisa marah dengan akhir pekan seperti itu, "ujar Bagnaia, akrab disapa Pecco saat memulai pembicaraan dan ini dilansir media GPone.com. "Ada kekecewaan, itu pasti namun saya disini bukan untuk memenangkan kejuaraan dunia. Saya senang bahwa ada langkah maju dalam diri saya dan ini memberikan kesadaran yang besar." "Sayangny...
Baca selengkapnya