JEREZ SEMPIT DAN PENDEK, DUCATI TAK BISA PAKAI GIGI KEENAM

BalareaSport - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso memang berhasil naik podium di Jerez dalam balapan MotoGP Spanyol pekan lalu.

Tapi itu sedikit terbantu oleh kecelakaan rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Sebenarnya semua pembalap Ducati lebih kesulitan dibanding pabrikan lain ketika beraksi di lintasan sempit dan pendek seperti Jerez.

Karena itu, titik kuat utama motor Ducati (top speed) tak bisa keluar dengan baik di lintasan Andalusia itu.

Pembalap Satelit Pramac Ducati, Jack Miller mengakui hal itu, ia menggambarkan mengendarai Ducati di Jerez seperti berkendara di tempat parkir, bahkan ia tak pernah menggunakan gigi ke-6 mesin Desmosedici.

Terlebih lintasan lurus Jerez hanya lebih sedikit dari setengah kilometer.

Karena itu, Jerez adalah salah lintasan paling sulit dan berat untuk anak-anak Ducati.

"Ya, saya rasa begitu. Kita bahkan tidak menggunakan gigi keenam di sini, jadi itu seperti berkendara di tempat parkir untuk motorkita!" kata pria Australia itu berbicara kepada Crash usai sesi FP2.

"Tapi kami berhasil dengan cukup baik di sekitar sini dan ini merupakan Latihan yang bagus untuk lintasan lainnya.

Jika kita akan setengah bagus di sini, itu berarti Anda sudah sedikit membaik, jadi akan menarik untuk melihat apa yang bisa kita lakukan di sirkuit lain.

Saya benar-benar menantikan lintasan seperti Brno, suatu tempat sekolah tua, di mana Anda bisa membiarkan motor ini meregangkan kakinya," sambung Miller antusias.

Setelah Jerez ini, akan ada banyak sirkuit menantang yang sesuai dengan karakter mesin GP Desmosedici, mulai dari Brno, Red Bull Ring, Misano, Barcelona, ​​Le Mans, Aragon, dan Valencia.

Tentu saja ini akan membuat persaingan lini depan MotoGP semakin ketat dan menarik, apalagi tahun ini Yamaha mulai kembali menguat.

Jadi, akan ada banyak pertempuran barisan depan yang melibatkan Yamaha, Honda dan Ducati, juga jangan lupakan Suzuki dan KTM.