MARQUEZ JELASKAN ALASAN TIBA-TIBA MUNDUR DARI MOTOGP ANDALUCIA

BalareaSport - "Apa yang saya lakukan sepanjang minggu adalah mengikuti naluri saya dan mendengarkan tubuh saya dan mencoba mengikuti tubuh saya," kata Marquez memulai, sebagaimana diberitakan Crash.

"Pada hari Senin saya bilang tidak mungkin untuk balapan di Jerez (Andalusia), tapi kemudian pada hari Selasa Dr Mir melakukan pekerjaan yang baik, dan pada hari Rabu saya dapat melakukan beberapa push-up dan berada di Cervera di kota saya dan mencoba baju balap.

"Lalu aku bilang 'itu mungkin'. Saya mulai berbicara dengan Honda dan tim, mereka ingin menyelamatkan saya, tapi kami membuat kesepakatan bahwa saya akan mencoba pada hari Sabtu dan benar-benar jujur. Itulah yang saya lakukan," sambung Marquez bercerita.

"Pada hari Kamis pemeriksaan medis benar-benar sulit. Baru saja saya mengucapkan terima kasih kepada Dr Charte karena dia banyak mendorong saya dengan push-up dan segalanya; kekuatan ada di sana dan otot bekerja dengan baik," seru sang juara dunia bertahan.

Setelah lewatkan hari Jumat (FP1 dan FP2), Marquez berada di urutan 19 (+ 1.298) tercepat di FP1, kemudian berhasil naik ke posisi 16 (+ 0.999) di FP4.

"Di sesi pagi saya merasa sangat baik dan bisa melaju di kisaran '37,7 dengan ban bekas, waktu yang hampir sama dengan minggu lalu.

Tapi kemudian di sesi sore ketika saya mulai merasa benar-benar baik dan mengendarai dengan cara yang sama, saya berhenti di dalam paddock dan ketika saya mulai lagi sesuatu berubah dengan cepat.

Itu seperti peradangan atau sesuatu. Lengan menjadi sedikit lebih besar dan mungkin menekan saraf. Saya kehilangan kekuatan pada lap kedua di beberapa tikungan yang tidak saya harapkan.

Pada titik itu Anda harus jujur ​​dengan tubuh Anda dan memahami situasinya dan itulah yang saya lakukan," akuinya.

Meski Marquez sangat berkeinginan untuk tetap balapan, tapi tubuhnya sama sekali tidak fit 100% dan dia harus menerima kenyataan itu.