MARQUEZ SENDIRI TAK SETUJU DENGAN PENDAPAT KONTROVERSI PUIG



BalareaSport - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat ini sedang terluka berat, ia mengalami cedera patah lengan kanan.

Insiden ini membuatnya gagal finis di MotoGP Spanyol, lalu absen di MotoGP Andalusia dan tentu tak akan fit 100% di MotoGP Ceko mendatang.

Yang lebih parah lagi adalah dia sudah tertinggal 50 angka dari pemuncak klasemen sementara.

Tahun 2020 ini Marquez terancam gagal menjadi juara dunia.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, beranggapan bahwa siapa pun yang akan memenangkan gelar juara dunia, tapi tanpa melawan Marquez langsung di lintasan, seharusnya tidak merasa seperti juara dunia sejati.

Pernyataan itu sejak pertama langsung menimbulkan banyak protes dari banyak pihak, sekarang bahkan dari Marquez sendiri tidak setuju dengan bosnya itu.

"Jika Anda memenangkan gelar juara dunia dan Anda adalah juara, itu karena Anda telah melakukan sesuatu yang lebih baik daripada yang lain.

Nilainya tetap sama. Tentu saja jika Anda adalah salah satu pesaing Anda selalu ingin bersaing dengan semua orang untuk memenangkan gelar di lintasan.

Namun, jika seseorang cedera, itu bukan salah Anda dan nilai gelarnya tak akan berkurang," jelas Marquez kepada Motorsport, sebagaimana dilansir Tuttomotoriweb.

Apa yang menjadi pendapat Marquez ini jelas senang dengan mayoritas pendapat, karena jika apa yang dikatakan Puig menjadi alat ukur, maka gelar juara dunia Marquez ketika melawan Andrea Dovizioso juga tak artinya, karena pada saat itu Dovi dua kali gagal finis setelah dua kecelakaan.

Tapi pemikiran seperti ini jelas tidak dapat mendelegitimasi gelar seorang juara dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARON CANET TERUS MENGEJUTKAN, ROOKIE MOTO2 TERBAIK

HANYA 1 YAMAHA DI 10 BESAR, MOTOR EROPA DOMINASI KUALIFIKASI MOTOGP SILVERSTONE 2022

CATATAN DAN HASIL LATIHAN BEBAS KE 3 MOTOGP JEREZ SERI KE 2 2020