AKHIRNYA VINALES MENGAKU SALAH SOAL TRAGEDI REM DI STYRIA



BalareaSport - Pada akhirnya, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) menjelaskan sehubungan tragedi mengerikan yang terjadi padanya sehubungan permasalahan rem hingga membuat mesin M1 terbakar.

Itu di MotoGP Styria, Austria, Minggu lalu (23 Agustus) dimana petarung asal Spanyol itu meloncat dari motornya karena rem yang tidak berfungsi saat berada di kecepatan sekira 220 km/jam. Dia mengaku salah dan meminta maaf atas apa yang terjadi.

"Itu semua salah saya. Saya tidak mau berhenti, saya terus balapan hingga rem bermasalah bagi saya. Akhirnya, saya lepas dari kampas rem, lepas dan saya kehabisan kampas rem. Seharusnya, saya berhenti lebih awal. Saya ingin mengumpulkan poin, untuk mengejar klasemen, "ujar Maverick Vinales.

Lebih lanjut, Vinales juga memberikan penjelasan sehubungan langkahnya yang dianggap membahayakan pembalap lain. Disebutnya, itu tidak benar karena ia sebelumnya sudah melakukan hal terbaik dengan memberikan jalan kepada beberapa pembalap untuk melaju di depannya.

"Ketika saya menyadari bahwa saya mengalami masalah pada rem, saya mengangkat tangan untuk membiarkan pembalap lain melewati saya. Saya berada di belakang Dovizioso dan saya membiarkannya melewati saya, kemudian Valentino dan Quartararo datang dan motor saya mulai dapat mengerem lagi, tetapi ketika rem memberi masalah lagi, saya membiarkannya pergi saja, saya tidak akan pernah membahayakan siapapun, "tambah Vinales.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARON CANET TERUS MENGEJUTKAN, ROOKIE MOTO2 TERBAIK

HANYA 1 YAMAHA DI 10 BESAR, MOTOR EROPA DOMINASI KUALIFIKASI MOTOGP SILVERSTONE 2022

CATATAN DAN HASIL LATIHAN BEBAS KE 3 MOTOGP JEREZ SERI KE 2 2020