SIAPA JUARA DUNIA MOTOGP 2020 ? INI ANALISA ROSSI

BalareaSport - "Motor yang awalnya berada di baris kedua -khususnya KTM, juga Suzuki- telah meningkat pesat. Itu membuat enam atau setidaknya empat motor lagi yang bisa memperebutkan kemenangan.

Ini akan merombak kartu. Semua pembalap MotoGP kuat, selisihnya sangat kecil, ini sangat menarik," kata Rossi sebagaimana diberitakan Speedweek.

Kecepatan pembalap sangat ditentukan oleh pengaturan dan trik penggunaan ban Michelin.

"Anda cepat saat bisa membuat ban bekerja dengan baik. Terkadang Anda tiba di sirkuit pada hari Jumat dan berhasil -semuanya mudah bagi Anda dan Anda cepat. Seminggu kemudian Anda berada di lintasan yang berbeda- dan semuanya berjalan salah, tidak ada yang berfungsi lagi dan Anda jauh di belakang.

Masalah terbesar adalah; tidak ada yang tahu kenapa, itu membuatnya sulit," akui bintang Monster Energy Yamaha itu sambil tertawa.

Pertarungan di klasemen sementara juga sangat ketat, dimana tujuh pembalap hanya dipisahkan oleh 25 poin.

"Situasi yang sangat menarik muncul untuk kejuaraan ini ini karena, jujur ​​saja; siapa yang akan menang? Siapa tahu.

Setiap orang yang menjadi favorit kemudian harus menerima kegagalan," jelasnya.

Sementara ini, Yamaha lewat Fabio Quartararo masih memimpin klasemen, tapi hanya unggul 3 angka dari Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducat).

"Saya tidak tahu apakah Quartararo merasakan tekanan. Tapi saya kira dia kesulitan masalah teknis dengan motor kami.

Dia mengesankan di Jerez, tapi itu sama di sana sepanjang karirnya, motornya juga berjalan dengan baik dan dia menang dua kali. Kemudian di balapan selanjutnya menjadi sedikit lebih sulit. Menurut saya ini lebih karena alasan teknis," analisa Rossi merujuk hasil buruk Quatararo dalam tiba balapan terakhir.

Balapan berikutnya akan berlangsung di MotoGP San Marino, seri kandang untuk The Doctor, apakah kesempatan ini bisa dimanfaatkan Rossi untuk merapatkan diri di grup depan klasemen?

"Ada jarak 25 poin, tapi mereka semua berde